Home » » SERIBU ENAM RATUS DELAPAN BELAS HARI YANG LALU

SERIBU ENAM RATUS DELAPAN BELAS HARI YANG LALU

13-FEBRUARY-2005..... aku enggan mengakui kepergianmu , aku hanya berharap kau pergi untuk kembali suatu hari nanti. Aku gak mau melihat jasadmu untuk yang terakhir kali.tak perduli semua orang menilai aku kejam dan durhaka.aku bahkan tidak menangis di hari itu.saat itu aku menjadi beku , sebeku jasadmu , mungkin ! hati ,jiwa , dan harapan hidupku membeku sejak hari itu , dan hari2 selanjutnya.batapa anehnya aku! aku hanya tidak mau melihatmu pergi untuk tak kembali.aku tak mau menangis karena itu sama denagn mengakui kepergianmu .

Mereka yang menangis histeris atas kepergian seseorang , mungkin akan melupakan dalam sekejap. Mereka bisa menangis karena mereka merasa masih hidup . Tapi hari itu jasadku memang masih hidup tapi hatiku telah mati .

Hingga 1618 hari kemudian baru aku ingin berkunjung ke pusaramu, bukan untuk mengakui kepergianmu , tapi untuk berbagi air mata .Biar bukan hanya nurul yang menjadi teman berbagi air mata ini .oia nurul itu yang telah mengambil hampir semua peran mereka yang kau persaudarakan denganku.Persaudaraan yang rapuh dan semakin rapuh sejak kepergianmu.Yang membuat pendamping hidupmu merasa kau berkhianat , karena telah meninggalkannya sendirian untuk tetap menjadi perekat persaudaraan ini dan berusaha merekatkan persaudaraan itu dengan susah payah dan penuh air mata.Dan kadang putus asa hingga ingin secepatnya menyusulmu.Kadang dalam hati aku tak terimah jika dia lebih dulu menyusulmu , karena aku merasa lebih berhak menyusulmu lebih dulu.

Lihatlah empat generasimu itu , dua di antaranya tak mengerti apa arti " Mbah kong ".Lihatlah satu perempuan kecil berbaju merah itu . dia sama dengan aku , yang berharap suatu hari nanti kau kembali bersama kami.bukankah dia spesial , bahkan di banding dengan kami generasi pertamamu.

Aku tak bisa lanjutkan catatan ini karena air mataku telah memenuhi kelopak mataku .

SERIBU ENEM RATUS SEMBILAN BELAS
Tadi malam di temani bhaage re mann , aku mengonsep tulisan untukmu.Tapi ajaib semua hilang begitu saja...................ketika .saanwariya saanwariya, lalu dekhona , yen jo des hai tera,pal pal hai bhaari ,ahista ahista , tera won tera hingga tun hi chala chala aku mulai lagi mengonsep , tapi hanya aku konsep di angan .jadi sekarang hilang!

Tadi malam air mataku tak sederas kemaren, tapi aku tetap menangis .

Tadi malam......sudah 50 malam selimutmu tak menemani tidurku , selimut itu meski telah puluhan kali kucuci tapi tetap saja aroma wangimu tercium dan menjadi aroma terapy pengantar tidurku.

Tadi malam aku ingat seseorang yang juga kau persaudarakan denganku , mungkin dia yang agak mengerti nilai2 persaudaraan , sayangnya dia juga sama denganku "terkhianati " oleh cinta persaudaraan yang membabi buta, (Tapi apakah salah mencintai saudara secara membabi buta ?) dia sama denganku , yang selalu merindukanmu . kita tau kan ? dia itu nakal , tapi saat kau hendak pergi , kau menunggu kedatangannya terlebih dahulu , dan kau berangkat pergi dari pangkuannya . taukah kau , dia juga menjadikan sarung hitam kumalmu (karena sering dan selalu kau pakai , apa karena itu sarung favoritmu ? ) sebagai sesuatu yang bisa mengantarkan rasa rindunya padamu seperti aku jadikan selimutmu sebagai pengantar rinduku padamu.aku benci jika dia sedang mengenangmu , karena air mataku selalu mendesak untuk keluar, sementara aku dan keangkuhanku enggan meneteskan air mataku di depannya ?

Tadi malam.........Aku berpikir benci jika kau datang ke mimpi mereka yang dekat denganmu untuk menunjukkan rasa sayangmu padaku , karena mereka yang kau datangi terlalu bodoh dan tolol tentang rasa sayang itu.jadi mereka menafsirkan mimpi itu untuk menyakitiku .Mereka mengartikan dengan sesuatu sekedar untuk berlepas diri dari tanggung jawab dan amanah .Mereka banci !!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. 'Ammah Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger